Kepolisian
Daerah (Polda) Maluku Utara telah menerima anggaran sebesar Rp22.601.515.152
guna melaksanakan operasi pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang
berlangsung secara serentak di delapan kabupaten/kota di Maluku Utara.
“Kami
telah menerima anggaran pengamanan Pilkada sebesar Rp22.601.515.152 . Anggaran tersebut nantinya disalurkan
ke masing-masing Polres yang wilayah hukumnya melaksanakan Pilkada serentak 9
Desember mendatang,” kata Kabid Humas Polda Maluku Utara Ajun Komisaris Besar
Hendry Badar, Kamis (5/11).
Ia
mengatakan, anggaran sebesar itu untuk delapan kabupaten/kota dan
disalurkan ke
masing-masing Polres setempat yakni Polres Halsel, Polres Halbar, Polres Halut,
Polres Haltim, Polres Sula/Taliabu, Polres Tikep dan Polres Ternate. Namun ia
tidak menyebut besaran anggaran untuk masing-masing Polres yang melaksanakan
pengamanan Pilkada.
Hendry
mengatakan, dengan anggaran yang telah disiapkan untuk masing-masing Polres
diharapkan pengaman Pilkada dapat dilakukan secara maksimal. “Saya minta
masing-masing Kapolres agar bisa membantu maksimal, melakukan koordinasi dengan
pasangan calon bupati/walikota serta tim sukses untuk menjaga kelancaran pesta
demokrasi lima tahunan tersebut,” harap Hendty.
Sebelumnya
Polda Maluku Utara mengajukan kebutuhan anggaran guna membiayai operasional pengamanan
Pilkada 2015 sebesar Rp36.171.681.477 ini sesuai dengan pemetaan wilayah dan
kebutuhan personel, namun yang disetujui pemerintah provinsi Maluku Utara
senilai Rp22.601.515.152 dan terjadi pengurangan senilai Rp13.570.166.325. (zs)