Forki Bakal Lapor Balik Riniyanti

Diposting oleh On Wednesday, November 23, 2016 with No comments

MOROTAI-Nasib Koordinator Forki kabupaten Pulau Morotai, Riniyanti berada diujung tanding. Wanita yang berstatus PNS ini, bakal dilapor balik Forki Maluku Utara dengan tuduhan pencemaran nama baik ketua Forki, juga akan diberikan sanksi tegas oleh organisasi. Bisa jadi, jabatan yang dipegangnya bakal hilang lantaran dianggap melakukan pelanggaran organisasi.
Riniyanti bakal dilapor balik karena membuat pernyataan pers yang dianggap menyebarkan berita bohong. Dalam pemberitaan itu, Riniyanti menyebut anak buah ketua Forki Maluku Utara, dokter Amin Drakel menganiaya atlet karateka Morotai melalui pemukulan dan menabrak dengan mobil hingga jatuh dan terluka.
Padahal faktanya, sekitar 20 orang anak buah Riniyanti yang menyerang panitia dan mengeluarkan kata-kata tak sopan, sehingga panitia marah dan sempat terjadi keributan. Anak buah Riniyanti lari dan terjauh, bukan dianiaya atau ditabrak mobil. “Saat itu saya tidak berada di lokasi, tapi saya mendapat laporan seperti itu,” ujar Ketua Forki Maluku Utara, dokter Amin Drakel, Selasa (22/11).
Anggota DPRD provinsi Maluku Utara ini mengakui memang pernah di SMS Riniyanti memprotes hasil pertandingan, namun Amin memintanya berkoordinasi dengan wasit dan panitia. Sebab ketua Forki tidak mempunyai hak memutuskan hasil pertandingan. “Ketua Forki tidak mencampuri tugas dan kewenangan wasit,” kata Amin.
Menurut Amin, pernyataan Riniyanti yang menyebutkan, beberapa atlet karateka Morotai terluka akibat ditabrak mobil itu tidak benar. Yang benar menurut Amin, saat itu dia tidak berada di lokasi, namun mendapat laporan sekitar 20 orang anak buah Riniyanti menyerang panitia dan mengeluarkan kata-kata yang bernada ancaman kepada panitia, sehingga sempat terjadi keributan menyebabkan seorang atlet Morotai lari dan terjatuh. “Jadi bukan ditabrak mobil seperti yang dikatakan Riniyanti, bohong itu,” kata Amin.
Ketua Federasi Olaharaga Karatedo Indonesia (Forki) Maluku Utara Amin Drakel menegaskan, akan melapor balik Koordinator Forki kabupaten Pulau Morotai, Riniyanti dengan tuduhan pencemaran nama baik ketua dan organisasi Forki Maluku Utara. Sebab apa yang disampaikan Riniyanti semuanya tidak benar alias bohong.
Amin meminta Riniyanti menemui ketua Forki untuk mengklarifikasi masalah ini secara baik-baik, jika ingin persoalan ini tidak menjadi besar. Meski demikian kata dokter Amin, Riniyanti tetap akan diberikan sanksi organisasai. “Sanksi organisasi pasti, selain melakukan tindakan yang dilarang juga mencemarkan nama baik organisasi,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Dikatakan, jika pabila Riniyanti merasa tidak puas hasil pertandingan, supaya menghubungi wasit dan panitia, bukan ketua Forki. Begitu pula, Riniyanti menuduh wasit dari Jakarta, Sense Donal saat pertandingan hanya main HP dan tidak melihat jalannya pertandingan merupakan bentuk pencemaran nama baik. “Wasit dari Jakarta ini level wasit Asia Tenggara, bukan wasit sembarangan,” tegas Amin.
Selain itu, pernyataan Riniyanti yang menyebutkan Amin mengancam akan menurunkan anggota BIN, Kopasus dan masyarakat Sanana membunuh masyarakat Morotai adalah sebuah pernyataan yang dibuat-buat dan sengaja membenturkan masyarakat. “Saya bilang, apa masalah seperti ini harus diturunkan BIN, Kopasus dan masyarakat Sanana untuk meyelesaikan, bukan mengacam menurunkan untuk membunuh masyarakat Morotai, ngawur itu orang,” tegas Amin.
Begitu pula, laporan ke Polsek Ternate Selatan itu dilakukan lantaran kontingen Morotai yang lebih dahulu membuat masalah. “Setelah melapor, Riniyanti datang melapor lagi. Jadi bukan mendahului melaporkan. Memang panitia melapor ke polisi karena anak buah Riniyanti sekitar 20 orang itu yang menyerang panitia,” jelas Amin.
Anggota DPRD provinsi Maluku Utara ini meminta, Riniyanti segera mengklarifikasi langsung ke Forki Maluku Utara agar masalah ini tuntas, jika tidak pihaknya akan menempuh jalur hukum dengan melapor balik yang bersangkutan dengan tuduhan pencemaran nama baik ketua Forki Maluku Utara. (rdx)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »