TERNATE-Enam pejabat pemerintahan provinsi Maluku Utara dan kabupaten/kota tes yang tes urine sebagai salah satu syarat maju calon sekretaris daerah (Sekda) Maluku Utara. Keenam pejabat yang tes urine BBN provinsi Maluku Utara, Jumat (4/11)
Mereka mulai menjalani tes urine jam 08:30 Wit di klinik pratama BNNP Malut diantaranya Muabidin Radjab dan Muhammad Irwanto Ali. Keduanya merupakan bakal calon mengikuti seleksi Sekda dan pejabat eselon II.
Pejabat lainnya, Halek Badaruddin mengikuti seleksi tes pengangkatan pratama Kepala SKPD Kabupaten Halmahera Tengah, Muhd. Basry Hamaya, mengikuti seleksi jabatan Pratama Pemda Halteng, Syarif Nurdin, mengikuti seleksi jabatan Pratama Pemda Halteng, dan Yuslan Idris, mengikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Pemda Halteng.
Kepala BNNP Malut, Kombes Pol Bambang Setiawan dalam rilisnya melalui Humas BNNP Malut mengatakan, keenam bakal calon pejabat publik itu melaksanakan tes urine sebagai salah satu persyaratan bebas Narkoba untuk mengikuti seleksi. "Yang menjalani tes urine itu, dua pejabat seleksi calon Eselon II Provinsi Malut dan empat orang seleksi calon jabatan Pratama Kabupaten Halmahera Tengah," ungkapnya.
Dikatakan, setelah melalui tahap pengambilan urine dan proses tes laboratorium di klinik Pratama BNNP Malut, urine keenam pejabat tersebut resi dinyatakan negatif narkoba. "Hasil tes urine enam pejabat diperoleh hasil negatif," tandasnya. (zsm)
Mereka mulai menjalani tes urine jam 08:30 Wit di klinik pratama BNNP Malut diantaranya Muabidin Radjab dan Muhammad Irwanto Ali. Keduanya merupakan bakal calon mengikuti seleksi Sekda dan pejabat eselon II.
Pejabat lainnya, Halek Badaruddin mengikuti seleksi tes pengangkatan pratama Kepala SKPD Kabupaten Halmahera Tengah, Muhd. Basry Hamaya, mengikuti seleksi jabatan Pratama Pemda Halteng, Syarif Nurdin, mengikuti seleksi jabatan Pratama Pemda Halteng, dan Yuslan Idris, mengikuti seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Pemda Halteng.
Kepala BNNP Malut, Kombes Pol Bambang Setiawan dalam rilisnya melalui Humas BNNP Malut mengatakan, keenam bakal calon pejabat publik itu melaksanakan tes urine sebagai salah satu persyaratan bebas Narkoba untuk mengikuti seleksi. "Yang menjalani tes urine itu, dua pejabat seleksi calon Eselon II Provinsi Malut dan empat orang seleksi calon jabatan Pratama Kabupaten Halmahera Tengah," ungkapnya.
Dikatakan, setelah melalui tahap pengambilan urine dan proses tes laboratorium di klinik Pratama BNNP Malut, urine keenam pejabat tersebut resi dinyatakan negatif narkoba. "Hasil tes urine enam pejabat diperoleh hasil negatif," tandasnya. (zsm)