Dalam
sambutannya, wakil
bupati
mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sangat strategis, sebagai wadah
penyampaian informasi terhadap keberhasilan dan hambatan pembangunan serta
wujud nyata pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada masyarakat dalam proses
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan serta pembinaan
kemasyarakatan di kabupaten Halmahera Tengah.
"Setiap masyarakat harus mendapatkan hak
yang sama menikmati hasil dan mengakses seluruh informasi pembangunan. Pada
hakikatnya, pembangunan suatu daerah harus menjangkau dan mengangkat derajat
seluruh lapisan masyarakat sebagaimana visi besar
‘Membangun
Halmahera Tengah Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan' dimana kesejahteraan
rakyat diletakkan pada cita-cita yang harus raih,”
katanya.
Dikatakannya, pelaksanaan pembangunan sudah
banyak prestasi yang raih, hingga kini pembangunan masih terus dipacu.
Namun tidak berarti pembangunan selama ini berjalan seolah tanpa hambatan.
Begitu
banyak yang ditemui
sebagai tantangan dan mampu dilewati baik tantangan
bersifat teknis, maupun berbagai yang sifatnya substantif. "Berbagai capaian
yang diraih dan kemungkinan pembenahan yang harus dilakukan, tentu dibutuhkan
beberapa instrument. Satu diantaranya
melalui pameran pembangunan yang saat ini dilaksanakan," paparnya.
Menurutnya, momentum HUT Kabupaten Halmahera
Tengah dan pemindahan aktivitas pemerintahan dari Soasio ke Weda tahun 2016,
Pamaren Pembangunan Daerah kembali digelar, dimaksudkan agar masyarakat
mendapatkan informasi secara langsung mengenai capaian pembangunan yang
dilaksanakan pemerintah daerah. ”Kegiatan ini diharapkan memperkenalkan hasil
pembangunan dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten
Halmahera Tengah, sehingga Halteng tetap menjadi wilayah yang senantiasa
dilirik berbagai investor," tandasnya.
Hadir
pada kesempatan tersebut
Sekda Basri Amal, Ketua DPRD Halteng Rusmini Sadaralam, Kapolres Halteng AKBP
Baron Wuryanto, staf
ahli, para asisten,
pimpinan SKPD dan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (hrn/adv)