![]() |
(ilustrasi) |
LABUHA-Ibaratnya,
tiba saat tiba akal. Itu yang dilakukan pasangan pasangan calon bupati dan
wakil bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba dan Iswan Hasjim
(Bahrain-Iswan). Kandidat calon bupati mengkampanyekan visi, misi dan program
kerja, justeru keduanya membagi-bagi Program Kartu Sejahtera (PKS) kepada
masyarakat.
Pasangan yang diusung PKS dan
Hanura ini mengklaim, masyarakat yang mengantongi program kartu sejahtera dijamin
mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengurusan dokumen kependudukan secara
gratis alias tanpa biaya. Keduanya ketahuan mencatut program Pemda Halmahera
Selatan untuk kepentingan politik Pilkada serentak.
Langkah Bahrain-Iswan mendapat
hadangan calon wakil bupati Nomor Urut 3, Beny Parengkuan. Saat kampanye di
Labuha beberapa waktu, pasangan Rusihan-Beny menegaskan, agar masyarakat berhati-hati
dan tidak mudah percaya dengan program kartu sejahtera dibagi-bagikan pasangan
nomor urut 4, Bahrain-Iswan. Pasangan calon yang berusaha mengelabui masyarakat
dengan membagikan kartu PKS dengan jaminan berobat di rumah sakit dan puskesman
gratis adalah pembodohan terhadap masyarakat.
Beny mengakui, program kartu
sejahtera maupun kartu pintar adalah program pemerintah pusat yang tengah
berjalan, bukan program Bahrain-Iswan. Kalau pun ada pasangan calon yang
mengklaim sebagai programnya, masyarakat tidak mudah percaya untuk
dibodoh-bodohi.
“Jangan percaya kartu itu, sebab kartu yang kedapatan
ditanda tangani pasangan calon tidak bisa digunakan karena mereka bukan bupati
dan wakil bupati. Lagian program itu adalah program Pemerintah pusat,” tegas Beny.
Investigasi Seputar Malut
menemukan, kartu PKS beredar luas di masyarakat Halmahera Selatan. Masyarakat
mengaku diberikan kartu PKS dengan jaminan digunakan untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan maupun mengurus Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk
(KTP) dan Akte kelahiran dan beberapa pelayanan lainnya secara gratis. Meski
begitu menurut masyarakat, kartu PKS diminta menggunakan kartu tersebut setelah
Bahrain-Iswan terpilih menjadi bupati dan wakil bupati.
Kartu
bagian depan memuat foto pasangan calon Bahrain-Iswan lengkap dengan tanda
tangan. Sedangan bagian belakang merinci bentuk-bentuk layanan gratis.
Diantaranya, biaya persalinan atau melahirkan gratis, biaya pembuatan Akte
lahir, KTP dan KK gratis, biaya pendidikan SD hingga SMA gratis, beasiswa
berprestasi perguruan tinggi negeri dan swasta, biaya kesehatan puskesmas
hingga rumah sakit gratis, biaya akta nikah gratis, biaya izin usaha gratis,
bantuan modal usaha mikro-kecil gratis serta biaya ambulance dan pemakaman
gratis. Wow! (wan)