SMA Bina Karya Dapat Bantuan Pembangunan RKB

Diposting oleh On Wednesday, January 06, 2016

LABUHA-Sekolah Menengah Atas (SMA) Bina Karya kabupaten Halmahera Selatan di desa Suma Pulau Makian, pada tahun 2016 ini mendapat bantuan ruang kelas baru (RKB) dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara. Sebab sekolah yang berdiri sejak 2012 dibawah yayasan Cipta Karya Media itu, hingga kini belum memiliki gedung.
Untuk memastikan lokasi pembangunan gedung SMA Bina Karya, Sabtu (2/1) anggota DPRD provinsi Maluku Utara, Djafar Umar meninjau langsung lokasi yang terletak di RT. 01 desa Suma kecamatan Pulau Makian. Menurut anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memastikan, pada 2016 ini pemerintah provinsi akan membangun dua RKB.
Diakuinya, yang diusulkan adalah tiga ruang namun hanya diakomodir dua RKB mengingat banyak sekolah yang membutuhkan RKB. Dalam pertemuan dengan masyarakat yang dihadiri pula ketua Yayasan Cipta Karya Media, Abdurachman Samiun, kepala desa Ahmad Hi. Agil, imam desa Suma, Noh Ibrahim dan serta pemuda dan masyarakat, Djafar mengatakan, ke depan akan diperjuangkan untuk penambahan RKB baru sesuai kebutuhan.
Djafar meminta agar pihak yayasan membuat master plan sehingga pembangunan ke depan dilaksanakan secara terencana. “Dibuat gambar kedudukan kantor, perpustakaan, laboratorium sehingga pembangunan ke depan sesuai dengan master plan,” pintanya. Menurut Kepala SMA Bina Karya, Efendi Robo, idealnya sekolah yang dipimpin minimal lima ruang kelas.

Efendi merinci, siswa SMA Bina Karya saat ini berjumlah 135 orang membutuhkan lima kelas. Dua untuk kelas 1, dua untuk kelas 2 dan satu ruang untuk kelas III. Dikatakan, saat ini SMA Bina Karya masih menggunakan gedung SMP Negeri 4 Pulau Makian dengan status pinjam pakai.
Selain meninjau lokasi SMA Bina Karya, Djafar sempat membuat pertemuan dengan dengan masyarakat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan sejumlah aspirasi. Salah satunya, listrik tenaga surya untuk jalan dan pelabuhan. Menurut Usman Hamadi, tokoh masyarakat setempat, pihaknya telah mengusulkan listrik tenaga surya ke Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral provinsi Maluku Utara, namun hingga kini belum teralisasi. Ia meminta agar anggota DPRD dari PKB membantu mendorong sehingga usulan segera terealisasi.
Ke desa Suma Pulau Makian, Djafar sempat mengunjungi pembangunan gedung pesantren wisata religi di RT. 07 desa tersebut. Gedung dibangun menggunakan APBD 2015 dan peletakan batu pertama dilakukan gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba, saat ini belum rampung dan masih dalam proses pengerjaan. Pembanguna dengan ruang itu, kini diperkiran baru mencapai 75 persen. (rdx)
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »