![]() |
(ilustrasi) |
TERNATE-Anggota KPU kota
Ternate, Kuad Suwarno mengakui telah mengirim SMS hasil perolehan suara Pilkada
serentak kota Ternate 9 Desember 2015. Pengakuan itu disampaikan melalui
klarifikasi Panwas kota Ternate berdasarkan laporan tim calon pasangan walikota
dan wakil walikota nomor urut 1 dan 3. “Dari hasil klarifikasi, Kuad mengakui
mengirim SMS ke beberapa media hasil perolehan suara Pilkada kota Ternate
sebelum ada keputusan resmi,” ungkap anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum
(Panwaslu), Amin Muhammad, Jumat (11/12).
Menurut Amin, SMS yang dikirim ke pihak luar
sesuai klarifikasinya, bukan atas nama anggota KPU tapi sebagai pribadi. Meski
begitu, Panwas akan menelaahnya. Amin mengatakan, data hasil peroleh suara yang
dikirim Kuad ke media sebenarnya bukan data rahasia, sebab hasil itu sebelumnya
sudah diketahui umum melalui perhitungan suara di TPS. “Kita sementara kaji,
apakah itu masuk kategori pelanggaran atau tidak,” ujar Amin.
Amin menyebut, sejumlah kasus yang terjadi di
TPS langsung diselesaikan ditingkat TPS bersangkutan. Dikatakan, kasus-kasus
pelanggaran ditingkat bawah dipercayakan kepada Panwas kecamatan untuk
menyelesaikan, sebab pelanggaran tersebut ditemukan sendiri ditingkat bawah.
Terkait dengan selebaran
yang beredar dengan menyebutkan hasil Pilkada, Amin berjanji akan dijelaskan
melalui konferensi pers. Pihaknya sudah meminta klarifikasi nama-nama dalam
selebaran tersebut. Yang jelas katanya, masyarakat diminta tidak terprovokasi
dengan selebaran maupun isu-isu yang berpotensi menimbulkan konflik ditengah
masyarakat. (jun)