![]() |
(ilustrasi) |
TERNATE-Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI
ke-70 dan Hari Guru Nasional tahun 2015 diperingati, Rabu (25/11) hari ini dilakukan
dengan upacara ruang (in door) yang dipusatkan di gedung Dhuafa Center Ternate.
Thema HUT PGR dan HGN tahun ini ‘Memantapkan Solidaritas dan Soliditas PGRI sebagai
Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat.’
Dalam
upacara puncak ini, PGRI menampilkan beberapa selingan hasil kreasi guru-guru
kota Ternate sekaligus peresmian Sekretariat PGRI yang dihibahkan mantan
walikota Burhan Abdurrahman.
Susunan
acara upacara yakni diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan
cipta, laporan ketua panitia, penyamatan satya lencana yang diberikan oleh PGRI
kota Ternate kepada beberapa guru yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dan
masa pengabdiannya paling lama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Para
guru ini juga diberikan piagam penghargan dari Presiden RI, kata sambutan
pengurus besar PGRI yang dibacakan ketua PGRI kota Ternate, Hadi Hairuddin dan
sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang akan dibacakan
Sekertaris Daerah Kota (Sekot) Ternate, Tauhid Soleman dan ditutup dengan doa
oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) kota Ternate.
Sebelumnya
dalam memeriahkan HUT PGRI dan HGN, telah dilaksanakan jalan sehat dan senam PGRI
di lapangan Ngara Lamo Salero Ternate. Peserta upacara adalah seluruh guru, pengawas,
kepala-kepala sekolah serta kepala UPTD.
Tujuan
HUT PGRI dan HGN adalah memberi ruang
kepada guru untuk berkarya melalui kegiatan-kegiatan desiminasi hasil karya
ilmiah dalam bentuk PTK maupun test praktis yang dilaksanakan sepanjang waktu,
kapan saja guru bersangkutan memiliki kesiapan desiminasi melalui forum PGRI.
Diharapkan, dengan HUT
PGRI ke-70 dan Hari Guru Nasional, semangat solidaritas guru yang tinggi sehingga
dapat menjadi guru yang bermartabat dengan mengedepankan budaya mutu pendidikan
di kota Ternate, khususnya dan pendidikan di Indonesia umumnya. (can)